IP Internet Protocol.
Merupakan protokol yang paling penting dalam internet. Protokol yang membangun antar jaringan yang tidak sama. Spesifikasi protocol IP terhadap perangkat lunak meliputi alamat internet untuk berbagai node, mendefinisikan informasi ruting terhadap pesan yang keluar serta, mengenal alamat dari pesan yang masuk. Dalam model OSI, IP berada pada lapisan ke 3 (Network Layer). Saat ini digunakan IP versi 4, dimasa mendatang akan digunakan IP versi 6 yang diharapkan mengatasi kekuarangan pada IP versi 4.
Labels:
ip terms,
switch terms,
technology,
telekomunikasi
IAD Integrated Access Device.
Sebuah perangkat yang mendukung suara, data,video pada sirkit tunggal kapasitas tinggi. Perangkat dapat menangani berbagai jasa/layanan pada sebuah line, mengurangi pemakain line ganda. IAD memungkinan penyedia jasa (service provider) dan pelanggan mengatur jenis layanan yang dibutuhkan.
Labels:
switch terms,
technology,
telekomunikasi
GateKeeper
Pada keadaan normal, berfungsi sebagai gerbang (gate), untuk mengidentifikasi, kontrol, menghitung dan mengawasi lalu lintas data/pembicaraan. Dalam ruang lingkup jaringan, meliputi tanggung jawab terhadap proses registrasi, address reolution, kontrol bandwidth, kontrol ijin,dll.
Labels:
ip terms,
switch terms,
telekomunikasi
E1 Channel
Kanal transmisi yg terdiri dari informasi yang memiliki kecepatan 2048 kbps. E1 terdiri dari 30 kanal masing‐masing memiliki kecepatan 64 kbps. Di Amerika dan Jepang dikenal dengan istilah T1.
Labels:
switch terms,
technology,
telekomunikasi,
transmission terms
DSP Digital Signal Processor.
Mikroprosesor khusus digunakan untuk menghitung sinyal digital. Kemampuan ini digunakan dalam proses pengolahan audio dan video seperti kompresi‐dekompresi serta encoding‐decoding yang biasanya disingkat codecs.
Labels:
switch terms,
technology,
telekomunikasi
DTMF Dual Tone Multi Frequency
Nada yang terdengar pada saat menekan tombol telepon. Ini merupakan bentuk sinyal in‐band.
Labels:
switch terms,
technology,
telekomunikasi
DSLAM
Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSL Access Multiplexer). Perangkat yang dipasang di sentral telepon untuk line pelanggan, dan pada sisi yang lain terhubung kepada PC pelanggan. Dengan DSLAM, data kecepatan tinggi dapat terhubung langsung ke PC pelanggan.
Labels:
switch terms,
technology,
telekomunikasi
DS0
DS0 Digital Sinya level 0. Kanal data telepon yang besarnya 64 kbps dalam bentuk data atau kanal suara. Jika digunakan untuk keperluan suara, menggunakan coding PCM.
Labels:
switch terms,
technology,
telekomunikasi
CODEC
CODEC Tadinya kepanjangan dari enCOder‐DECoder ,atau juga dikenal dengan nama COmpresi‐DECompresi saat ini. Yang terkenal diantaranya adalah G.711, G.722, G.723, G.729, dll untuk audio serta H.261, H.263 untuk video. CODEC dapat diimplementasikan pada perangkat keras chip atau program software aplikasi.
Labels:
switch terms,
technology,
telekomunikasi
CIC Circuit Identification Code.
Angka empat digit yang digunakan pelanggan end user agar memperoleh layanan IXC.
Labels:
switch terms,
telekomunikasi
CAS Channel Associated Signalling.
Salah satu bentuk dari sinyal in‐band
Labels:
switch terms,
technology,
Telecommunications
BSS (Business Support system)
Sebuah system yang digunakan oleh operator jaringan untuk mengatur bisnis pengoperasian seperti tagihan (billing), data base pelanggan, jasa layanan manajemen. Sebuah bentuk dari Operation Support System.
Labels:
technology,
telekomunikasi
BHCC ( Busy Hour Call Completions )
Suatu besaran kapasitas perangkat switching. BHCC sama dengan banyaknya call completion (nomor yang di dial sempurna) dalam satu jam selama jam sibuk. Biasanya BHCC mengukur kapasitas link pembicaraan yang dapat dibangun pada saat bersamaan.
Labels:
technology,
Telecommunications,
telekomunikasi
BHCA (Business Hour Call Attempts)
suatu besaran kapasitas dari perangkat switching. BHCA sama dengan banyaknya call attempt (nomor yang di dial) dalam satu jam selama jam sibuk. Biasanya, BHCA mengukur kapasitas dari operator elektronik.
Labels:
technology,
Telecommunications
ATM (Asynchronous Transfer Mode)
Bandwidth yang besar, waktu tunda yang kecil, connection‐oriented, bentuknya packet baik untuk switching ataupun untuk multiplexing. ATM menggunakan packet yang besarnya tetap: header sebesar 5 byte dan data (payload) sebesar 48 byte, sehingga total 53 byte setiap cell. Pelanggan dapat menggunakan kecepatan 622 MBps, dengan backbone sebesar 2,5 GB. Switvh utama beroperasi diatas kecepatan 1 TBps
Labels:
technology,
Telecommunications
Subscribe to:
Posts (Atom)